My Notes stage 1
Sabtu siang aku bergegas pulang ke kost untuk satu misi yaitu pulang ke kisaran. Namun, sebelumnya aku harus mengembalikan perkakas dapur yang kami pinjam dari kak Fitri kekasih om saya. Karena tepatnya hari Rabu, 22 Juni om aku yang telah genap 7 tahun menjalani perkuliahan di FT UNIMED di wisuda. Sehingga nenek saya atau orang tua om saya beserta keluarga berhajat untuk mengadakan acara makan-makan bersama di kost om dan aku. Hal ini sontak membuat keluarga saya gembira luar biasa. Karena penantian yang cukup panjang akhirnya tiba dengan sangat dramatis. Bukan apa, jika om saya tidak juga menyelesaikan skripsinya di semester 14 ini, gelar sarjana akan raib dari impian.
~~
Hari yang ditunggu pun tiba. Dengan mengenakan baju wisuda dan toga, om saya dipanggil untuk pemberian ijazah beserta pertanda simbolis telah menyelesaikan program sarjana S1. Kami dari segenap keluarga merasa terharu dan berbangga kepada om aku yang dengan kerja keras tanpa lelah menyelesaikan kuliah yang terkadang tidak mendapat biaya dari keluarga. Hal ini yang membuat konsentrasi om menjadi terpecah. Di samping ia kuliah, ia juga harus menafkahi dirinya sendiri untuk melanjutkan nafasnya di Medan. Perjuangan yang tak dapat diukur dengan kata-kata. "It's a wonderful" kata yang cocok buat om.
~~
Setelah mengembalikan semua perkakas dengan bolak-balik sampai 3x. Akhirnya selesai juga dengan dibantu oleh seorang anak yang bernama Arif, sepupu kak Fitri.
Dengan mengucapkan terima kasih kepada kak Fitri, aku bergegas kembali ke kost untuk bersiap pulang ke Kisaran. Ada saja hambatan yang aku alami untuk pulang, padahal waktu telah menunjukkan pukul 14.10. Aku teringat kunci pintu belakang rusak, sehingga aku waswas untuk mengunci motorku di dalam rumah. Sempat juga aku ganjal pintu yang cuma 1 grendel dengan kompor yang di atasnya aku taruh ember yang berisi pakaian yang di atasnya ada lempengan kaleng drum. Berharap jika pintu di bobol pencuri dan lempengan terjatuh ke lantai menimbulkan suara yang luar biasa. Tapi niat itu akhirnya aku tepikan. Aku berpikir kembali dan berniat untuk menitipkan motor aku di rumah ibu depan pemilik rumah yang kami sewa. Masalah selesai.
Aku dapat pulang dengan tenang. Namun waktu sudah menunjukkan pukul 15.20. Aku cemas tidak mendapat no bangku. Karena waktu yang dibutuhkan dari Lau Dendang ke Stasiun Besar Medan memakan waktu sekitar 3O menit. Sedang pembukaan loket tiket pukul 15.30. Dapatkah Bambang tiket KA tersebut?
~~
Hari yang ditunggu pun tiba. Dengan mengenakan baju wisuda dan toga, om saya dipanggil untuk pemberian ijazah beserta pertanda simbolis telah menyelesaikan program sarjana S1. Kami dari segenap keluarga merasa terharu dan berbangga kepada om aku yang dengan kerja keras tanpa lelah menyelesaikan kuliah yang terkadang tidak mendapat biaya dari keluarga. Hal ini yang membuat konsentrasi om menjadi terpecah. Di samping ia kuliah, ia juga harus menafkahi dirinya sendiri untuk melanjutkan nafasnya di Medan. Perjuangan yang tak dapat diukur dengan kata-kata. "It's a wonderful" kata yang cocok buat om.
~~
Setelah mengembalikan semua perkakas dengan bolak-balik sampai 3x. Akhirnya selesai juga dengan dibantu oleh seorang anak yang bernama Arif, sepupu kak Fitri.
Dengan mengucapkan terima kasih kepada kak Fitri, aku bergegas kembali ke kost untuk bersiap pulang ke Kisaran. Ada saja hambatan yang aku alami untuk pulang, padahal waktu telah menunjukkan pukul 14.10. Aku teringat kunci pintu belakang rusak, sehingga aku waswas untuk mengunci motorku di dalam rumah. Sempat juga aku ganjal pintu yang cuma 1 grendel dengan kompor yang di atasnya aku taruh ember yang berisi pakaian yang di atasnya ada lempengan kaleng drum. Berharap jika pintu di bobol pencuri dan lempengan terjatuh ke lantai menimbulkan suara yang luar biasa. Tapi niat itu akhirnya aku tepikan. Aku berpikir kembali dan berniat untuk menitipkan motor aku di rumah ibu depan pemilik rumah yang kami sewa. Masalah selesai.
Aku dapat pulang dengan tenang. Namun waktu sudah menunjukkan pukul 15.20. Aku cemas tidak mendapat no bangku. Karena waktu yang dibutuhkan dari Lau Dendang ke Stasiun Besar Medan memakan waktu sekitar 3O menit. Sedang pembukaan loket tiket pukul 15.30. Dapatkah Bambang tiket KA tersebut?
Tobe continoue..
My Notes stage 1
Reviewed by Bamzsusilo
on
Selasa, Juli 12, 2011
Rating:
Post a Comment