Loyalitas itu Penting
Memulai satu misi yang harus dicapai sebelum jatuh tempo kamis tanggal 22 September. Misi yang harus dijadikan tunjangan semangat untuk memulai menulis kembali. Target baru yang cukup menantang. Itulah yang terngiang saat Pak Guru Molen mengirimkan SMS bahwa ada kompetisi perebutan tiket untuk berkunjung ke Harian Analisa. Awalnya aku gak cukup antusias untuk ikut ambil bagian dalam kompetisi ini, namun ada beberapa alasan logis yang mampu mengubah itu semua. Yaitu tergugahnya hatiku untuk mendapatkan kesempatan berharga yang jarang dijumpai dan didapat oleh setiap orang dan sudah cukup lama aku gak mosting’in note di Fb.
Sesuai permintaan dewan juri yang mengambil tema “Loyalitas itu Penting” dalam kompetisi kali ini. Aku sangat sulit untuk mulainya. Karena terbeban oleh tema. Padahal bagiku tema hanya akan membuat seseorang kaku dalam bermain dalam tulisan. Satu hal yang kurang aku sukai. Tapi tak apelah, namanya uda jadi kesepakatan bersama. Setiap tulisan ya mesti ada tema. Aneh ya mas bambang. Hehehehe.
Wah, gak bakalan ke materi nich kebanyakan muqaddimah. Baiklah jika itu maumu. Kita mulai saja. Aku kurang faham yang namaya loyalitas. Apakah sejenis kata sifat atau kata apalah. Namun yang jelas bahwa loyalitas sangat penting untuk kepribadian kita. Satu hal yang sangat sulit untuk kita tanamkan dalam diri namun memiliki nilai positif yang luar biasa tingginya bagi orang tersebut juga mereka yang berhubungan dengannya. Dengan loyalitas, segala pekerjaan yang sulit akan mudah terselesaikan. Sebegitu besar pentingnya, bagaikan sebuah prangko yang doyan menempel pada surat, yang apabila tidak diberi prangko takkan sampai surat yang kita kirim kemanapun. Itulah secuil perumpamaan pentingnya loyalitas.
Itu adja yang mungkin bisa dibuat, tidak mau berlebar panjang. Tidak ada gunanya tong kosong nyaring bunyinya dengan banyak berkata-kata yang tak menentu arahnya. Okelah, thanks yang da mw baca.
Salam Pers!
Sesuai permintaan dewan juri yang mengambil tema “Loyalitas itu Penting” dalam kompetisi kali ini. Aku sangat sulit untuk mulainya. Karena terbeban oleh tema. Padahal bagiku tema hanya akan membuat seseorang kaku dalam bermain dalam tulisan. Satu hal yang kurang aku sukai. Tapi tak apelah, namanya uda jadi kesepakatan bersama. Setiap tulisan ya mesti ada tema. Aneh ya mas bambang. Hehehehe.
Wah, gak bakalan ke materi nich kebanyakan muqaddimah. Baiklah jika itu maumu. Kita mulai saja. Aku kurang faham yang namaya loyalitas. Apakah sejenis kata sifat atau kata apalah. Namun yang jelas bahwa loyalitas sangat penting untuk kepribadian kita. Satu hal yang sangat sulit untuk kita tanamkan dalam diri namun memiliki nilai positif yang luar biasa tingginya bagi orang tersebut juga mereka yang berhubungan dengannya. Dengan loyalitas, segala pekerjaan yang sulit akan mudah terselesaikan. Sebegitu besar pentingnya, bagaikan sebuah prangko yang doyan menempel pada surat, yang apabila tidak diberi prangko takkan sampai surat yang kita kirim kemanapun. Itulah secuil perumpamaan pentingnya loyalitas.
Itu adja yang mungkin bisa dibuat, tidak mau berlebar panjang. Tidak ada gunanya tong kosong nyaring bunyinya dengan banyak berkata-kata yang tak menentu arahnya. Okelah, thanks yang da mw baca.
Salam Pers!
Loyalitas itu Penting
Reviewed by Bamzsusilo
on
Kamis, September 22, 2011
Rating:
Post a Comment