Kesepian
Kesepian
00.30 am, 10 Mei 2013
Sendiri
itu menyebalkan. Sendiri makan, sendiri tidur, sendiri pipis. Semuanya sendiri.
Apalagi tidur sendiri di sekret Dinamika yang banyak hantunya itu. Wah, gak
kebayang. Apalagi ditambah pake mati lampu segala. Pura-pura tidur tarik
selimut alternatifnya. Sama halnya yang terjadi pada malam ini. Cuma satu kata
yang bisa aku bayangkan dan pikirkan,”KESEPIAN”
Kenapa
malam ini aku begitu merasa sangat kesepian? Coba tebak apa jawabannya. Pasti
tau, law gak tau gak kawan lah kita.
Yah, aku jawab ya? Karena goceng jika jawabannya bener. Aku kesepian
karena ditinggal dua orang saudara yang
terpaksa dipersatukan. Yah, mereka adalah Adjie Pe...ak dan Maulana M.
Hasan (Pisang Molen Gosong). Mereka cuti untuk beberapa hari demi melaksanakan
tugas negara. Karena negara mereka sedang terjadi krisis moneter berkepanjangan
dan tak berkesudahan. Makanya punya negara tu jangan korupsi aja yang dibanggakan.
****
Kali ini
aku mau curhat betapa letihnya tubuh kuatku malam ini. Tapi kuat, kenapa
letih??? #bingung sendiri.
Yah, tadi pagi aku ke rumah saudaraku yang beralamat
di Jl. Sentosa Lama dengan tujuan utuk membantu meringankan proses perpindahan
tempat tinggal keluarga mereka. Mereka pindah
ke daerah Bandar Setia. Ada yang tau gak daerah itu??? Daerah yang terpelosok
dan terisolasi loooh. Yang kalau hujan selama 10 menit sudah bisa menggenangkan
rumah sepinggang. Ngawur ni,,,_
Yah,
aku kelelahan yang amat sangat sampai kulitku tersengat dijilat oleh Wak Somat.
Waduhhh, apalagi ini. Aku lelah karena mengangkat pekakas rumah yang begitu
banyak dan menurunkan mereka semua dari Lantai 3 ke lantai dasar. Bisa dibayangkan
betapa sengok dan lombabnya tubuh ini.
Tapi itu
semua telah berakhir. Aku senang sekali, senang karena pekerjaan telah selesai,
juga senang telah membantu saudaraku. Hahaha, mudah-mudahan usahaku diberkahi.
Amin ya Allah. Akhirnya selepas menunaikan shalat maghrib, aku bergegas
meluncur menuju sekret tercinta. Dengan kelelahan dibarengi senyuman khas
Bengbeng, aku menghempaskan tubuhku di atas tikar yang terbentang manja
menunggu kehadiranku sejak tadi.
Pelajaran
hari ini,”Jika hidup perantauan di kota Medan, dekatilah saudaramu yang ada di
sana. Karena sedikit banyaknya jika kamu butuh bantuan terutama bahan pangan,
kamu bisa datang sekedar bersilaturahmi. Paling gak, lepas makan sekali.”
#salam manis untukmu yang sedang tertidur dalam keindahan malam.
<o:p> </o:p>
<o:p> </o:p>
Kesepian
Reviewed by Bamzsusilo
on
Rabu, Februari 05, 2014
Rating:
Post a Comment