Selamat Pak Jokowi-JK

Hari ini pengumuman keputusan dari KPU terkait hasil Pemilihan Presiden 2014. Setelah melalui beberapa prosesi panjang sejak Pemilihan Legislatif 9 April kemarin, dan hasilnya juga telah diperoleh, maka ada 2 pasangan yang maju menjadi calon Presiden dan Wakil Presiden. Tentunya melalui koalisi yang rumit dan menegangkan. Maka didapatlah 2 calon figur presiden yang punya latar belakang berbeda. Prabowo dengan kemiliterannya, sedangkan Jokowi yang memang telah menjadi pejabat pemerintahan lebih awal.

Secara umum, Jokowi memang diunggulkan. Dengan melihat jejak rekamnya sebagai walikota Solo dan Gubernur DKI, kinerjanya memang belum cukup terlihat. Namun, rakyat keburu simpatik dengan jiwa merakyatnya. Memang disatu sisi, sikap ini perlu dibentuk oleh figur pemimpin.

Jokowi yang diusung dari beberapa partai saja akhirnya memperoleh hasil signifikan di beberapa provinsi. Berdasarkan data KPU Pusat, pasangan Jokowi-JK  mengungguli rivalnya Prabowo-Hatta di 23 provinsi tanah air (22/7). Amazing bukan.

Dibandingkan pasangan Jokowi-JK, pasangan Prabowo-Hatta lebih digdaya dengan Koalisi Merah Putih yang berisi partai-partai besar. Namun, perolehan suara tampaknya belum memberikan dampak yang memuaskan buat pasangan No 1 ini. Bisa jadi kekalahan ini disinyalir karena kurangnya pengalaman Prabowo di pemerintahan.

KPU telah memutuskan secara de fakto dan de jure, dan telah menyukseskan pelaksanaan Pilpres dengan jujur dan adil. Memang terjadi beberapa indikasi kecurangan yang disampaikan Timses Prabowo-Hatta mengenai pelaksanaan oleh KPU. Namun sikap ini perlu ditinjau kembali dan akan diproses oleh MK sebelum pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih nantinya.

Namun tampaknya gugatan yang dilakukan timses Prabowo-Hatta takkan berarti banyak mengenai keputusan yang telah diambil KPU. Bawaslu jug telah menolak gugatan dari timses Prabowo-Hatta. Keputusan terakhir akan kita dengar bersama dari MK.

Akhirnya bangsa ini harus menerima dan mendukung presiden terpilih yang baru. Presiden yang akan membawa bangsa ini kepada kedaulatan rakyat yang sejahtera perekonomian dan hukum yang ditegakkan tanpa pandang bulu.

Selamat kepada Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang harus mengurangi jam tidurnya untuk memikirkan 210 juta rakyat Indonesia. Jadilah pemimpin yang amanah dan bertanggungjawab. Disegani luar negeri dan wibawa di depan rakyat. Mari kita dukung penerapan visi-misi luar biasa yang telah dibuat demi RI tercinta. Salam 3 jari untuk PERSATUAN INDONESIA.