Jilboobs, Tren Yang Membawa Wanita Ke Neraka

Aku kira Jilboobs itu sejenis makanan yang ada di resto atau cafe-cafe. Namun setelah mendengar beberapa perbincangan dengan kawan-kawan di kampus dan sedikit googling, dapat deh artinya. Yah, Jilboobs itu menu terhangat yang lezat untuk disantap. What? Apaan sih. Hehe.

Jilboobs sebenarnya bisa diartikan gaya hidup ataupun fashion (bahasa kerennya). Gaya berbusana dengan berjilbab, namun jilbabnya malu-malu menutupi bagian dada seorang wanita. Oh,,,sambil angguk-angguk kepala.

Jilboobs sudah merebab di awal abad 21 ini. Namun istilah saja yang baru ditemukan. Jilboobs yang menurut beberapa ahli dimotori adanya keinginan memberi daya tarik dengan berpenampilan berhijab namun tetap dipandang seksi. Namun, tak jarang yang mengadopsi gaya berjilbab ini adalah kalangan remaja yang baru belajar mengekspresikan diri dengan menutup aurat. Namun sayangnya belum tepat sasaran.

Jilbobs adalah sebuah istilah yang di tunjukan untuk para wanita yang berjilbab namun berpakaian ketat hingga memperlihatkan lekuk bagian tubuh khususnya bagian buah dada. Jilboobs sendiri di ambil dari kata Jil yaitu kepanjangan dari jilbab dan Boobs adalah Payudara.

Istilah Jilboobs adalah Sindiran untuk wanita yang mengenakan hijab tapi masih hobi berbusana seksi. Berpakaian Jilbab seharusnya panjang menutupi dada. Pakaiannya pun tak ketat sehingga menyembunyikan lekuk tubuh. Namun wanita jaman sekarang khususnya pengguna Jilboobs menggunakan jilbab pendek di atas dada hingga kelihatan tonjolan buah dada yakni agar terlikhat seksi.

Menurut analisisku, Jilboobs lebih digemari oleh remaja untuk memperlihatkan kecantikan tubuhnya. Selain itu, ia juga dapat memberikan kesempatan bagi teman lakinya untuk memberikan nilai plus dari kecantikannya dalam berbusana. Niatnya sudah baik sih, namun caranya saja yang kurang tepat.

Bahkan dari surveiku tentang cara berjilbab anak IAIN SU yang notabene berlandaskan nilai-nilai keislaman, masih banyak yang menganut gaya Jilboobs. Bisa dicek sendiri. Aku udah bosan surveinya. Hehehe. Apa yang salah dari ini semua? Apa penyebabnya?

Sebenarnya Jilboobs menjadi tren masa kini akibat kesalahan kalian kaum hawa. Kalian dengan sengaja memperlihatkan bagian yang berharga buat anak kalian nantinya dipertontonkan kepada orang lain yang beum tentu mahrammu. Masih mau seperti itu? Apa gak kasian memberi sesuatu kepada suami yang telah di**** kepada orang lain?

Mungkin kalian para hawa menyadari itu bukan? Coba mulai sekarang pake jilbab yang bener. Janganlah berpakaian tapi kelihatan seperti telanjan*. Sudah jelas kok dalam hadis Rasul yang berarti,” Diriwayatkan oleh Abu Hurairah dari Nabi shalallahu alaihi wassalam bersabda: Ada dua kelompok ahli neraka yang aku belum pernah melihat keduanya Seorang laki-laki yang mempunyai cemeti/cambuk seperti ekor sapi. Mereka mencambuki manusia dengannya dan para wanita yang berpakaian tetapi telanjang, bergoyang-goyang dan berlenggak-lenggok , kepala mereka ( ada sesuatu) seperti punuk unta yang bergoyang-goyang. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya padahal bau surga itu dapat dicium dari jarak sekian dan sekian.

Selanjutnya dalam surah an-Nur ayat 31 yang artinya,: katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang biasa nampak dari mereka. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau puter-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka atau wanita-wanita islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan, janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”

Sepertinya kaum hawa mesti banyak-banyak bertobat ini. apalagi kaum adam yang selalu menjadi korban. Hehehe. Saatnya kita memperbaiki diri. Tulisan ini bukan bermaksud untuk menceramahi, namun untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. Mudah-mudahan berkah dan banyak yang tersadarkan.

Akhirnya, aku mohon maaf ya kepada pembaca jika ada kesalahan dan kekhilafan. Abang orangnya gini dek. Hehehe. Salam hijab syar’i.

Syar’i Yes, Jilbobs No.