SAjaK SkripsI (SAKSI)
Terpaksa aku berhenti sejenak di persimpangan
jalan. Menanti kepastian kelangsungan seonggok jilidan dokumen yang kerap
berulang kali mendapat coretan-coretan revisi dari sang pengampu. Aku optimis
awalnya. Hingga saat ini juga masih optimis. Namun, kelamaan optimisku mulai
mengendur dengan seringnya kehilangan beliau di saat momen-momen krusial.
Target yang udah kutanam di relung hati
terpaksa menemui hambatan yang berarti. Wajar dan lumrah emang biasa kata
orang-orang yang udah ngejalanin. Tapi kali ini memang udah terdesak waktunya.
Aku gak mau mem-PHP orangtua lagi. Aku gak mau kecewain mereka. Yah, harapan
yang tinggi dari mereka harus aku ijabah sesegera mungkin. Ini mutlak, tanpa
tawar menawar.
Alur yang menegangkan kali ini kerap aku
dengar dari para pendahulu. Banyak yang mengeluh berkepanjangan, galau dan
akhirnya menyerah tanpa harapan. Namun, banyak juga yang bangkit, berjuang
dengan aksi yang maksi dan akhirnya terselesaikan.
Tampaknya kelanjutan perjuangan memperoleh
titel S1 akan mengalami perjalanan panjang. Gak tau kapan klimaks dari ini
semua. Doa dan usaha mutlak jadi jawabannya. Aku yakin sih. Pasti bisa. Karena
ini bagian dari realita hidup yang kerap menyelimuti dalam setiap bahtera
kehidupanku. Yah, itulah yang aku rasakan akhir-akhir ini.
"Bukan alasan yang sulit menerima kenyataan.
Namun terkadang kita tak sanggup melanjutkan pencapaian." Fenomena ini yang
sering kualami dan hilang tanpa arti. Kucoba mengubah persepsi menjadi ilusi
yang enggan terulang kembali. Hanya titipan emosi yang kian hari menghampiri.
Hingga berakibat hati tersakiti dan tubuh menyendiri.
Diakhir nanti, aku akan mencoba menyadarkan
diri. Demi satu tujuan yang pasti. Yaitu membahagiakan sanak keluaga dan
saudara-saudari. Bahwa usaha yang tanpa henti ini, menjadi saksi kunci,
pencapaian luar biasa dari seorang anak laki-laki yang mencoba mandiri.
Terhitung dari hari ini. Aku mengikrarkan
janji suci. Aku akan selalu menjadi bagian sejarah untuk diri pribadi. Dan untuk
orang-orang yang mensupportku setiap
hari. Upaya yang selama ini kalian beri, akan aku ingat hingga akhir hayat
nanti.
Tak luput dari sebuah arti, kita akan
menikmati, hasil dari apa yang kita cari. Karena barangsiapa yang berharap dan
berusaha dengan sungguh-sungguh untuk diridhoi, tentu balasan yang indah kelak
nanti akan dinikmati.
Hanya Dialah yang Maha Memberi dan
Menyayangi. Berikan aku jalan yang mudah untuk mendaki. Segala terjalnya
rintangan dan masalah yang datang dari kanan dan kiri. Hingga aku bisa mencapainya seorang diri. Niat
menuntut ilmu, menjadi pribadi yang senantiasa bersyukur atas nikmat-nikmat
yang mengelilingi. Demi menyelesaikan tugas kuliah yang bernama skripsi.
Permudah Ya Rabbi.
SAjaK SkripsI (SAKSI)
Reviewed by Bamzsusilo
on
Jumat, Agustus 29, 2014
Rating:
Post a Comment