Birokrasi Kampus Harus Pro Mahasiswa
Ketika kita berurusan dengan birokrasi kampus, maka yang
terlintas dipikiran kita adalah ‘lempar bola’. Istilah ini muncul karena sulit
dan berbelit-belitnya administrasi yang ada di instansi pendidikan tersebut. Memang
wajar saja setiap instansi memiliki kebijakan yang berupaya menerapkan
administrasi dengan baik. Bahkan sesuai dengan prosedur.
Namun kenyataannya masih banyak dari pihak instansi terkait
yang enggan dan acuh memberikan pelayanan maupun bimbingan bagi mahasiswa yang
hanya sekedar ingin mendapatkan haknya di kampus ini. Contohnya saja, himpunan
mahasiswa jurusan yang hendak mengadakan acara ataupun kegiatan yang
menggunakan aula, seharusnya kegiatan positif menjadi prioritas dan
dinomorsatukan oleh para oknum terkait.
Terlebih lagi mahasiswa yang hendak mengurus beasiswa,
terkadang untuk mengurusnya saja membutuhkan persyaratan yang banyak. Bukankah
sebagian data mahasiswa telah disimpan di masing-masing jurusan. Ini langkah
yang menyulitkan mahasiswa. Mengurusnya saja udah keluar uang yang tidak
sedikit. Itupun kalau permohonan beasiswanya diterima, kalau tidak? Bisa rugi
deh.
Seharusnya pihak biro memberikan pelayanan yang mendidik.
Bagi mahasiswa yang tidak mengetahui informasi dan prosedurnya, secara
baik-baik dijelaskan. Jangan ada yang namanya tebang pilih dalam penentuan bagi
penerima beasiswa. Seleksi harus dijalankan sesuai prosedur yang ada.
Selain itu, hendaknya birokrat pro kepada mahasiswa. Jangan
jadikan mahasiswa seperti bola yang bisa dioper kesana kemari. Kita berada di
kampus yang sama, seharusnya memperjuangkan kampus tercinta bersama pula.
Birokrasi Kampus Harus Pro Mahasiswa
Reviewed by Bamzsusilo
on
Sabtu, September 13, 2014
Rating:
Post a Comment