Dinamika, Mengajarkanku Pentingnya Kerja Tim #4
Dalam sebuah
organisasi, kita mengenal kerjasama antar anggota dalam melaksanakan program.
Biasanya program tersebut adalah bagian dari tujuan yang hendak dicapai. Tentu,
dibutuhkan kemampuan dari setiap anggota dalam berperan aktif untuk
melaksanakan program tersebut. Masing-masing dari setiap orang bertanggungjawab
atas satu tugas yang memang sesuai dengan kemampuannya.
Setiap
pekerjaan akan lebih efektif dan efisien apabila dikerjakan secara tim. Tim
yang dibentuk berisi beberapa orang yang memang mumpuni dibidangnya masing
masing dan sesuai dengan lahan tugasnya. Sehingga tidak ada yang namanya nihil
tugas. Dan kerja tim ini sudah aku kenal di Dinamika sejak aku melangkahkan
kaki di sini, 2011 silam. Dan kebiasaan ini masih tetap tergunakan hingga saat ini.
Aku mulai
bekerja sebagai sebuah tim kala aku masih magang di Dinamika. Ketika itu, kami
ditugaskan untk membuat mading yang berisi karya berupa cerpen, puisi dan
opini. Kebetulan aku satu tim dengan rekan-rekan yang kretif dan suka menulis.
So,aku gak menempelkan karyaku ketika itu. Hehehe. Bukan gak mau buat, tapi
waktu mau nempel karyaku, udah kehabisan tempat karena keburu terisi penuh oleh
karya teman setimku.
Dari
pembuatan mading tersebut, kami membagi tugas. Setiap orang memiliki tugas
berbeda dengan porsi yang sama. Sehingga pengerjaan mading tersebut
terselesaikan dengan baik. Ada yang membawa bahan-bahan, alat-alat. Dan ada
juga yang memikirkan konsep madingnya. Dan ada juga yang menjadi eksekutor
dalam pembuatannya. Begitulah pembagian job
yang selalu diterapkan di Dinamika.
Dalam
pengerjaan majalah juga begitu. Ada beberapa tim dalam pengerjaan majalah.
seperti tim reporting, tim editing dan tim layouting. Masing masing tim bekerja
sesuai dengan jobnya masing-masing. Dan saling kordinasi terkait berita yang
dibuat. Sehingga pekerjaan lebih sistematis dan terperinci.
Salah satu
program yang paling menonjolkan kerja tim adalah acara. Dinamika, selain
menerbitkan media cetak dan online, juga memiliki beberapa acara. Kita ambil
contoh adalah pelatihan jurnalistik tingkat dasar. Tentunya untuk kesuksesan
acara ini dibentuk panitia beserta seksi-seksinya. Panitia inilah yang
menanggungjawabi terlaksananya acara mulai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi
diakhir. Semua iitu akan terlaksana jika memang menerapkan yang namanya kerja
tim. Mustahil dilaksanakan seorang diri ataupun perorangan.
Dari
beberapa contoh di atas, kita telah paham dan mengerti arti sebuah kerja tim
dalam sebuah organisasi. Dengan kerja tim, pekerjaan yang sulit akan lebih
mudah diselesaikan. Dan dapat membagi pekerjaan yang ada sesuai dengan
kemampuan masing-masing anggota.
Begitulah
yang aku rasakan ketika berada di Dinamika. Dengan kerja tim, kita diajari
memenejemen anggota. Kita diajari bertanggungjawab atas amanah dalam bekerja.
Dan yang terpenting, "karakter diri akan
berkembang ketika kita serius dalam menjalankan setiap tanggungjawab dengan
kerja tim yang terorganisir".
Dinamika, Mengajarkanku Pentingnya Kerja Tim #4
Reviewed by Bamzsusilo
on
Selasa, November 04, 2014
Rating:
Post a Comment