Perpanjangan SIM C Seharga Rp. 250.000
Gb: SIM ku yang baru |
Pagi
hari sekitar pukul 10 aku berniat membawa adikku jalan-jalan keliling kota.
Karena kami hanya berjumpa pada saat aku liburan semester saja. Hal ini
kumanfaatkan untuk membuat da senang. Biasanya titik yang kami tuju adalah
perpustakaan daerah. Karena, adikku senang membaca komik anak-anak disana. Dan
aku memanfaatkan fasilitas wifi yang dimiliki perpusda. Namun, karena minggu
ini hari libur, tampaknya perpusda tutup. Akhirnya kami melaju ke stasiun
kereta api untuk melihat motorku yang dikirimkan dari medan melalui jasa paket
kereta api.
Sampai
di stasiun, kami tak melihat seonggok bangkai motor bermerk GL PRO. Aku
bergegas turun untuk menanyakan ke petugas disana. “Pak, kereta GL PRO udah ada
masuk?” tanyaku singkat. Oh, belum ada dek. Mungkin siang nantlah kau tengok lagi ya.” Jawabnya dengan nada keras
namun sopan. Akhirnya kami dan adikku yang bernama Bagus menarik pedal gas
untuk melaju pulang.
Di
perjalanan pulang aku teringat bahwa SIM C-ku sudah hampir mati. Tepat 6
Januari 2015 masa berlakunya akan habis. Aku sempat melihat di Satlantas banyak
sekali orang disana yang mengurus SIM mungkin. Akhirnya aku tak berniat
mengurus SIM saat itu. Namun, di sepertiga jalan menuju rumahku, aku kembali
memutar arah motor untuk kembali ke satlantas. Tujuannya ya hanya untuk
mengurus perpanjangan SIM C.
Dengan
berlagak tau, aku menerobos kerumunan orang-orang yang berada di depan gedung
yang bertanda pengurusan SIM. Aku bertanya pada pak polisi yang duduk di
samping pintu ruangan tersebut, “Pak, saya mau mengurus perpanjangan SIM C, apa
aja persayaratannya? “ Dia langsung menjawab untuk melengkapi surat sehat,
fotokopi ktp dan sim yang lama.” Dia menunjukkan bahwa ada klinik di seberang jalan kantor satlantas yang
menyediakan jasa pembuatan surat sehat dengan biaya 20 ribu. Akhirnya aku
kesana.
Selesai
surat sehat, aku langsung kembali menuju pak polisi yang tadi untuk menyerahkan
SIM lama, fotokopi ktp dan surat sehat. Kemudian dia mengajak aku ke ruangan
yang berlabel ruang praktek untuk menyelesaikan administrasi 250 ribu. Namun
lucunya ketika hendak bayar, aku baru sadar kalau aku hanya mengantongi uang
150 ribu. Dengan tergopoh aku minta izin sama petugas untuk permisi ke ATM
mengambil uang, padahal pulang ke rumah meminta uang sama Bapak. Hahaha.
Tepat
jam 11 aku kembali ke satlantas untuk melengkapi biaya administrasi. Kemudian
petugas menyuruhku untuk duduk di luar menunggu panggilan. Namun, saat itu
waktu telah menunjukkan pukul 11.49 WIB. Beberapa menit lagi kantor akan
istirahat. Akhirnya beberapa menit kemudian petugas mengumumkan kepada para
peserta pengurusan SIM bahwa pelayanan SIM ditunda sampai jam 14.00 WIB. Sontak
keramaian bergemuruh. Saat itu kira-kira ada sekitar 180-an orang yang
mengantri. Masya Allah ramenya.
Akhirnya
aku tetap menunggu di satlantas hngga pukul 14.00 WIB. Waktu 2 jam aku
manfaatkan untuk shalat di musala yan disediakan satlantas. Saat itu hujan
sedang menghampiri Kota Kisaran. Selesai shalat aku kembali di tempat antrian.
Namun sayang sekali, tak tersisa bangku kosong. Aku berdiri di pinggiran
kerumunan orang yang lainnya.
Tak
terasa jam pun sudah menandakan pelayanan kembali dibuka. Aku menanti namaku
dipanggil. Ternyata terdengar melalui mic bahwa nama Bambang terdengar. Aku
segera masuk ke rung foto dan sidik jari. Namun, ternyata bukan namaku yang
dimaksud. Owala, aku kembali keluar dengan perasaan kecewa. Akhirnya aku
melanjutkan penantian. Aku mengajak abang-abang disebelalahku mengobrol. Dia
bercerita sudah 3 jam mengantri. Di saat yang sama dia juga mengurus pajak motornya.
Hahaha. Lucu melihat abang itu bercerita. Karena motornya sudah 2 tahun lewat
pajak.
Akhirnya
namaku pun dipanggil untuk ke ruang foto. Setelah meng-scan sidik jari, aku
berpose untuk diambil foto diri. Tak berapa lama prosesnya, hanya 5 menit saja.
Kemudian dia mengakhiri prosesi dengan menanyakan biaya laminating 5 ribu. Aku
menyerahkan uang ribu dan dia langsung
menyuruhku untuk menunggu SIM C ku terbit di ruang tunggu.
Akhirnya
selama 4 jam, proses perpanjangan SIM C selesai. Aku masih bingung dengan tarif
yang diberikan seharga 250 ribu tersebut. Apakah memang segitu. Ada yang bisa
menjawab???
Perpanjangan SIM C Seharga Rp. 250.000
Reviewed by Bamzsusilo
on
Selasa, Desember 30, 2014
Rating:
Post a Comment