Mengapa Aku Suka Chelsea FC

Google

Sejak tahun 2002 aku mulai melek kepada sepakbola, di tahun berikutnya mulai memiliki tim jagoan. Tepatnya tahun 2005 aku menjagokan Chelsea FC sebagai tim favorit. Tidak hanya setelah ditangani milyurder asal Rusia, Roman Abromovich sehingga dana yang terkucur untuk transfer tak terhingga, namun tim yang bermarkas di Stamford Bridge ini merupakan tim yang membangun tim dari dasar. Setelah puluhan tahun tertidur di perhelatan kompetisi domestik, barulah di abad 21 menunjukkan kembali tim bermental juara.

Chelsea yang identik dengan biru dan julukannya juga The Blues merupakan warna dari kesukaanku. Mungkin persamaan warna memengaruhi mengapa aku menyukai betu klub asal London tersebut. Biru melambangkan dinamis dan kreatif. Dinamis seperti para pemainnya yang kerap berganti-ganti tiap musimnya. Kreatif, sebagian besar penyerang Chelsea adalah kreatif memanfaatkan peluang di mulut gawang dan jago memainkan ritme permainan di lapangan.

Kita bisa melihat betapa banyaknya pemain-pemain yang diboyong ke Stamford Bridge mulai dari Claude Makelele, Claudio Pizzaro, Michael Ballack, Arjen Robben, Andriy Shevchenko, Fernando Torres, Gaael Kakuta, Oreul Romeu bahkan yang paling anyar Andrie Schuerrle. Mereka adalah pemain-pemain bertalenta namun kurang mendapat tempat di hati sang pelatih. Sehingga sering mendekam di banggku cadangan.

Untuk urusan teknik permainan di lapangan tahun ini Chelsea memiliki punggawa terbaik di dunia. Sebut saja Cesc Fabregas. Setelah didatangkan dari Nou Camp, dia menjelma menjadi pemain yang paling disegani di Premier League. Posisi yang ditinggalkan legenda hidup jenderal lapangan tengah yang beberapa tahun terakhir disematkan kepada Frank lampard tampaknya pantas untuk sosok Fabregas. Lihat saja, belum selesai musim 2014/2015 dia telah berhasil menjadi pelayan buat para striker The blues dengan 15 assist.

Untuk urusan striker, siapa yang tidak kenal Diego Costa. Penyerang Internasional Spanyol ini telah membuktikan diri denga harganya yang cukup tinggi dengan 17 golnya hingga pekan ini di Liga Inggris. Dia berseteru dengan penyerang City, Sergio Aguero dengan jumlah gol yang sama. Di musim perdananya, Costa telah menjadi tumpuan Chesea dalam urusan membuat gol.

Di lini belakang tak perlu risau. Duet bek tengah Inggris yang diisi John Terry dan Gary Cahill masih menjadi momok yang menakutkan buat striker lawan. Dengan tubuh jangkung dan kekar, kerap menyulitkan lawan dalam duel udara maupun satu lawan satu. Mereka juga jago tekel bersih jika diperlukan. Bahkan mereka kerap memberikan gol krusial untuk Chelsea.

Urusan menjaga gawang, tak diragukan lagi talenta Petr Cech dan Thibaut Courtois. Mereka berdua adalah penjaga gawang yang memiliki kapasitas sama. Mereka hebat dalam membaca arah bola dan tangguh mengawal gawang. Buktinya juga jumlah minim kebobolan dan cleansheet yang cukup banyak ketika mereka bermain. Jika salah satu dari mereka bermain, maka bek-bek Chelsea akan tenang. Musim ini, Chelsea merupakan klub tersedikit kebobolan di Premier League.

Itu beberapa hal mengapa aku suka Chelsea. Bagaimana dengan kamu???