Aku Direkom FITK
Pada 2 April 2015
di Kantor FITK. Salam Para Bembengers,
Pagi ini aku berangkat kerja dengan wajah berseri-seri. Bukan hanya ini awal
bulan sehingga akan mendapat gaji bulanan atau lainnya, namun hari ini aku
begitu bahagia karena setelah bangun pagi tadi aku bisa boker. Alhamdulilah. Hehe.
Becanda kawan. Hari ini aku bahagia akan mendapatkan sebuah pengalaman baru. Memang
pengalaman ini biasa di mata beberapa orang. Namun, aku sedikit bercerita
pengalaman yang jarang didapatkan oleh orang-orang yang sama sepertiku.
Begini
ceritanya. Tepatnya Senin lalu, Fakultas Ilmu Tarbiyah IAIN SU mendapatkan
kiriman sebuah surat permintaan untuk menjadi Guru PAI dari Perguruan Al-Azhar
untuk alumni FITK sendiri. Tiap tahun emang seperti itu siklusnya. Perguruan Al-Azhar
merupakan salah satu sekolah ternama di Sumatera Utara. Mereka memiliki kelas Innternasional.
Kabar baiknya adalah aku direkomendasi oleh Fakultas untuk menjadi guru PAI di
Pergurua Al-Azhar tersebut.
Mendengar kabar
itu, aku masih bingung. Antara mengiyakan atau menolak ketika ditanya pimpinan
fakultas. Namun, tanpa sadar aku hanya menjawab, “Dicoba aja Pak.” Tak lama
berselang, beliau (salah satu pimpinan di fakultas) membuat surat balasan yang
berisi daftar nama alumni yang akan dikirim ke Perguruan AL-Azhar. Ada 5 nama
yang diminta. Tiga orang alumni Jurusan PAI (Pendidikan Agama Islam) dan dua
lagi dari Jurusan PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah).
Setelah beliau
mengisi nama saya dan NIM, kemudian beliau meminta saya ke Jurusan PAI dan PGMI
untuk menemui Ketua Jurusan perihal rekomendasi nama-nama alumni yang akan
dikirim. Lengkap sudah nama-nama tersebut. Akhirnya dicetak surat tersebut
rangkap 8 untuk dikirim ke email Perguruan Al-Azhar dan dibagi ke masing-masing
jurusan PAI dan PGMI dan sisanya
diserahkan kepada nama-nama alumni yang namanya tercantum untuk digunakan
nantinya.
Aku masih
bingung dengan ini. Ada dua yang menjadi pertanyaan terbesarku. Apakah kualitas
kerjaku baik sehingga aku dikirim untuk mengajar ke Perguruan Al-Azhar. Atau malah
kerjaku buruk sehingga beliau ingin memberikan peluang berbeda lewat ini. Dalam
hati aku masih bertanya. Namun, pikiran
negatif selalu aku singkirkan dalam benakku.
Dalam hati,
aku memang betah kerja di kampus, namun aku harus mencari dana tambahan untuk
studiku selanjutnya. Sehingga langkah ini jika ternyata takdirku akan membuka
jalan sesuai dengan keinginan Sang Rabbi. Apapun yag kulakukan hari ini bukan
tanpa tujuan tak berarah, namun terkadang aku saja yang tak memahami proses
yang dilalui.
Akhirnya aku
harus banyak berdoa menunggu panggilan dari pihak Al-Azhar. Karena selain dites
dan diwawancarai, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengajar
di Perguruan tersebut. Semoga jalanku diberkahi. Amiiin. Doakan ya Kawan-Kawan.
Terimakasih sudah membaca.
Aku Direkom FITK
Reviewed by Bamzsusilo
on
Jumat, April 03, 2015
Rating:
Post a Comment