Ber-gadget dalam Pembelajaran di Kelas, Positifkah?
foto: google |
Pada era sekarang, hampir
seluruh dunia menggunakan gadget
sebagai salah satu kebutuhan primer manusia. Gadget telah menjadi sarana dan media yang berpengaruh besar dalam
membantu dan memudahkan aktivitas manusia. Baik yang tua atau muda dan profesi
apapun dia, gadget menjadi pilihan
utama mengisi kehidupan sehari-harinya. Tak dapat dipungkiri manfaat gadget telah menjadi hal yang harus
dimiliki siapa saja.
Sama halnya dengan kegiatan
pembelajaran di kelas. Gadget memungkinkan
dapat membantu siswa maupun guru yang sedang melangsungkan kegiatan
pembelajaran. Contohnya saja saat berdiskusi kelompok, jika materi di dalam
buku terbatas, gadget bisa menjadi
solusi untuk mencari bahan-bahan di internet. Sehingga ilmu dan wawasan baru
akan terbentuk dalam diskusi di kelas tersebut.
Guru juga dapat memperbaharui
materi yang akan disampaikannya dengan membubuhi materi-materi tambahan supaya
lebih menarik perhatian siswa. Biasanya gadget
menyediakan jenis aplikasi pembelajaran yang mobile dan ringkas. Sehingga
memudahkan kita untuk mengaksesnya dan mengambil intisari dari materi yang akan
kita bahas di kelas.
Pandangan beberapa para
facebooker mengenai pemanfaatan gadget
dalam pembelajaran dapat kita lihat pada uraian berikut,
-
Cahaya Ima Siswantoputri - Pemanfaatan gadget utk pembelajaran dikelas lumayan bagus. Bisa jd salah satu
media pembelajaran. Tapi kalau selalu memakai gadget, takutnya gak terbiasa menulis di buku, gak baca buku lagi.
Tapi semua bergantung dengan gadget.
Mungkin gadget sebagai selingan saja.
-
Nurhamsi Deswila - Memudahkan mengenalkan anak
keperkembangan teknologi. Mempercepat pencarian informasi. Gabar atau bahan
belajar yang sesuai. Dengan kemampuan manajemen kelas yang kuat dari gurunya.
Kalau tidak, merugikan.
-
Mas Santo - sangat bermanfaat. Bisa membuka cakrawala
berfikir yang beda. Lebih menarik dan diharapkan bisa menghasilkan generasi
yang kreatif dan produktif.
Sekarang bagaimana kita sebagai
seorang pendidik ataupun pelajar harus bisa mengambil nilai positif dari gadget tersebut. Jika pemanfaatan gadget lebih banyak memberi dampak
positif dalam kegiatan pembelajaran, sudah barang tentu kita akan sepakat untuk
memanfaatkannya. Namun, jika ternyata nilai negatifnya lebih dominan, cukup
sekian dan terimakaksih untuk gadget
digunakan dalam kelas.
Ber-gadget dalam Pembelajaran di Kelas, Positifkah?
Reviewed by Bamzsusilo
on
Senin, Juni 15, 2015
Rating:
Post a Comment