Karya Langka Kenalkan Medan Pada Dunia

Oleh Bambang Edi Susilo*

Medan boleh bangga memiliki Digidoy Komik. Mengapa? Di tengah maraknya media hiburan yang terpampang, Digidoy memberikan warna baru. Dengan seni dan kreativitas ala modern plus menjunjung nilai kebudayaan dan ciri khas daerah Medan, Digidoy menjadi solusi hiburan edukatif yang diidam-idamkan masyarakat. Apalagi komik yang dikemas dengan mengangkat isu-isu yang sedang hot di Medan. Sehingga semakin menambah penasaran untuk membacanya.

Dengan visi Memedankan Dunia, salah satu cara yang bisa dilakukan Digidoy adalah dengan mengenalkan kebudayaan dan ciri khas medan melalui karya komik mereka kepada masyarakat sekitar dan luar sumatera bahkan ke luar negeri. Karena keunikan dan kekhasan Medan sayang sekali jika tidak diekspos melalui media yang segar dan menghibur.

Grup komikus ini berawal dari dua orang pemuda yang bernama Arief dan Dodi pada tahun 2014. Hingga tahun ini personel Digidoy berjumlah 6 orang dengan kemampuan dibidang masing-masing. Ada yang berperan sebagai komikus, ide,konten kreator dan admin. Mereka menyatukan perbedaan kemampuan untuk menciptakan komik yang benar-benar memberikan hiburan plus edukasi kepada masyarakat yang membaca.

Keberadaan Digidoy yang sudah menginjak satu tahun, telah banyak melahirkan ratusan karya dalam bentuk komik online. Biasanya update-an komik akan di-share secara gratis di jejaring sosial seperti instagram atau facebook. Jadi, kita bisa membaca karya-karya Digidoy secara free melalui akun masing-masing.

Digidoy berkomitmen setiap minggunya untuk menerbitkan 2-3 komik yang akan dipublikasikan di media sosial. Jumlah terbitan komik juga sangat berpengaruh dengan traffic pengunjung. So, bagi sobat-sobat semua dimanapun berada, mari kita tunggu dan baca karya-karya komik Digidoy setiap terbit. Supaya lebih banyak lagi perminggunya karya yang diterbitkan Digidoy.

Salah satu hal yang paling eksotis  dan menjadi ciri khas dari komik Digidoy dibanding komik-komik lainnya adalah logat yang digunakan. Sesuai dengan daerah lahirnya komik ini, logat batak menjadi pilihan yang tepat menjadi bahasa pengantar dalam cerita di dalam komik. Sehingga pembaca seakan-akan berdialog dengan orang batak ketika membaca komik ini. Sehingga komik ini merupakan salah satu komik yang memiliki karakter kedaerahan. Amazing kan lae.

Selanjutnya, konten yang disuguhi dari Digidoy juga mengandung nilai-nilai keMEDANisasian. Baik itu tentang kehidupan di Medan, pernak-pernik yang ada di Medan, Tingkah dan perilaku orang Medan, lokasi dan tempat-tempat yang ada di Medan dan lain sebagainya.

Harapannya buat Digidoy tetap jaya dan segera mengudara tidak hanya di lokal (Medan) saja, melainkan lekas Go Nasional bahkan Internasional sesuai dengan visinya. Kemudian, mudah-mudahan Digidoy mengadakan Roadshow ke sekolah-sekolah yang ada di Medan untuk mengenalkan dan memberi semangat kepada para pelajar bahwa berkarya itu adalah sebuah keharusan, seperti melalui komik. Sehingga para pelajar di Medan juga punya semangat untuk berkarya terkhusus di bidang komik.

foto: FB Digidoy

Kemudian, Digidoy harus menciptakan generasi yang cinta di bidang komik. Salah satu caranya dengan mengadakan pelatihan rutin. Ntah, minimal 2 kali perminggu. Karena minat berkomik di kota Medan juga cukup besar. Lihat saja jumlah pengunjung yang baca karya komik Digidoy sangat banyak. Sehingga, secara tidak langsung Digidoy telah membantu mengenalkan Medan dengan cara yang positif, mengajarkan dan mendidik para pelajar untuk berkarya.
Silahkan dikunjungi Official Websitenya di http://digidoy.com/

*adalah penikmat dan penyandu karya komik Digidoy