Jangan Biarkan Anak Menghabiskan Waktu Sia-sia
Artikel yang terbit KEMAREN...
Minggu, 10 Januari 2016 | Dibaca 442 kali
Oleh:
Bambang Edi Susilo
Foto: Dokumentasi Analisa |
Seorang anak nyatanya
masih memiliki hubungan psikologis yang melekat pada orangtua. Setiap tindakan
yang dilakukan masih dalam pengawasan orangtua. Sehingga terkadang seorang anak
menginginkan kebebasan dari pengawasan orangtuanya. Selain orangtua pengawasan
juga dilakukan oleh sekolah.
Nah, seorang anak
cenderung akan memilih untuk tidak pulang ke rumah selepas jam sekolah usai. Ia
lebih menghabiskan waktu bersama teman-temannya hingga sore bahkan malam. Hal
ini dilakukan untuk lepas dari pengawasan yang ketat dari orangtua dan bebas
dari pengawasan. Tetapi mereka terkadang beralasan masih ada jam belajar di
sekolah.
Seorang anak terkadang
merasa bosan dengan keadaan lingkungan keluarganya. Keluarga yang berlebihan
dalam mengawasi segala tindakan anaknya akan merasa risih dan terkekang. Maka
anak akan mencari cara untuk melepaskan jeratan orangtuanya dengan menghabiskan
waktu di luar rumah.
Akhirnya waktu yang
kosong selepas pulang sekolah dimanfaatkan untuk bersenang-senang dengan
teman-teman. Ada yang berkumpul-kumpul tidak jelas, ada yang menghabiskan waktu
di warung internet, ada yang bermain game online dan aktivitas lainnya.
Sebenarnya hal ini dapat
diminimalisir dengan memberikan kepercayaan yang lebih kepada sang anak.
Seorang anak akan merasa dihargai jika orangtuanya mendidik dengan cara yang
tepat. Membiarkan namun tetap mengawasi. Mengingatkan tanpa menyalahkan
tindakan yang menyimpang.
Selain itu anak harus
mendapatkan teladan yang baik dari orangtua. Orangtua yang baik akan senantiasa
memberikan pendidikan yang tepat buat anak-anaknya. Mereka tidak hanya
membiarkan anaknya mendapatkan pendidikan di sekolah, namun juga di keluarga.
Keluarga harus bisa
membuat jadwal bagi anak selepas pulang sekolah. Seperti les, mengaji sore dan
waktu bersosialisasi dengan teman-teman atau bermain.
Untuk mewujudkan ini, di
rumah kondisi keluarga harus harmonis karena jika memang menginginkan anak yang
baik, maka keharmonisan dalam keluarga harus terus dijaga.
Jangan Biarkan Anak Menghabiskan Waktu Sia-sia
Reviewed by Bamzsusilo
on
Sabtu, Januari 23, 2016
Rating:
Post a Comment