Ritual Mengisi Air Ke Botol Shampo
foto:google |
Bagi anak kos, ini ritual yang tidak aneh dilakukan, namun
nyata dan ada. Kebiasaan ini dilatarbelakangi oleh kondisi keuangan anak kos
yang selalu saja tak berkecukupan. Walaupun perbulan dikirimin uang sebanyak
apapun, jangan sampai tersisa di akhir bulan kalau bisa. Ini adanya, ini
faktanya. Begitulah anak kos. Tak ada peluang untuk menabung.
Kali ini Mbeng akan bahasa salah satu tindakan yang kerap
dilakukan bagi kalian para anak kos. Ritual ini berkaitan dengan perlengkapan
kebersihan pribadi. Ya, sebutlah ia botol shampo. Shampo salah satu hal vital
bagi anak kos. Karena selain menghilangkan bau rambut yang merajalela seharian
terpanggang oleh sengatan matahari, juga terinfeksi bau keringat yang keluar
dari pori-pori kepala.
Kemudian shampo juga memberikan efek mujarab bagi
penggunanya. Biasanya anak kos tak memikirkan kualitas shampo yang
digunakannya, apakah misalnya dapat menghitamkan rambut atau menghilangkan
ketombe bahkan menambah protein rambut, melainkan lebih memilih wangi yang
awet, tahan lama. Itu dia. Ini berdasarkan beberapa pengamatan yang aku lakukan
dengan angket yang tersebar pada anak kos laki-laki.
Fenomena ini pasti pernah kalian alami. Ngaku aja. Iya,
fenomenanya adalah ketika isi shampo sudah hampir mendekati sakaratul maut,
kamu berinisiatif mengisinya dengan tambahan air. Anggapannya supaya dapat
bertahan hingga beberapa hari ke depan. Dan fenomena ini tampaknya akan melegenda
sampai zaman millenium digit 4.
Alasan terbaik seseorang ketika ditanyak megapa melakukan
ritual seperti itu simpel saja. Jawabannya belum sempat ke toko untuk belanja. Padahal
di balik itu semua tersimpan kata penghematan. Mungkin salah satu cara efektif
menghilangkan keborosan. Yayaya.
Selanjutnya kita akan tau bahwa shampo akan bertahan beberapa
hari melanjukan fungsi utamanya memberi rasa wangi di rambut kepala untuk
beberapa hari ke depan. Lepas, merogoh kocek lagi.
Ritual Mengisi Air Ke Botol Shampo
Reviewed by Bamzsusilo
on
Jumat, Februari 05, 2016
Rating:
Post a Comment