Harapan - Mimpi, Berlari dan Berkejaran. Ikutilah…
"Setetes harapan yang kuperjuangkan akan berdamai
dengan gemerlap mimpi yang saling bersahutan."
Jika ada yang
tanyak maksudnya apa, sini sini biar dijelasin. Si Bembeng emang hobi buat
kalimat yang aneh tapi nyata. Gak nyambung tapi bersenandung. Tapi kalau
dimaknai dengan hati dan sanubari pastilah ada setetes inspirasi yang dapat
diresapi.
foto: google |
Kalimat pembuka
di atas lagi-lagi sengaja aku posting beberapa hari pada minggu lalu di
personal message BBM. Niatnya hanya menginsipirasi untuk diri pribadi. Tapi
jika ada yang tertarik untuk memahami lebih jauh kandungan yang tersurat pada
tiap frase kata yang terkandung, silahkan invite pin 53656245. Dan nantikan
status-status aneh yang akan muncul di news feed BBM kalian.
Tak ingin
berpanjang lebar, takutnya audiens sudah pada bosan dan hendak melempar, mari
kita masuk ke inti ceritanya yang cukup menggelegar, hingga membuat diri ini
tak sadar. Kalimat di atas sebenarnya berawal pada kegelisahan yang tak kunjung
hilang menghinggapi relung sanubari. Kegelisahan akan perjuangan seseorang
dalam memperjuangkan mimpi dan harapannya.
Cukup,
sebenarnya cuma itu aja penjelasannya. Hehe. Sekian.
Iya suer, Cuma itu. Gak percaya ya? Yaudah deh. Aku yang mengalah.
Sebenarnya kalimat pembuka di atas berawal dari keinginan kuat seseorang dalam
menggapai mimpi-mimpinya. Sehingga dengan mimpi-mimpi yang entah dimana dan kapan
akan diperoleh mengharuskan seseorang untuk tetap berdiri untuk melanjutkan
usaha yang hendak dicapainya.
Banyak alasan yang harus kita jadikan cambuk untuk melewati setiap
persimpangan masalah di kehidupan ini. Hanya saja, diri ini tak cukup yakin
dengan alasan tersebut. Sehingga perencanaan yang sudah disusun dengan rapi
dapat menjadi debu yang takkan pernah terulang kembali. Harusnya tidak begitu. Saat
terjatuh, kita harus menyiapkan seribu alasan untuk bangkit. Jangan malah hanya
mencari alasan untuk mundur.
Sebenarnya pilihan hidup ini ada di tangan kita. Seberapa besar usaha yang
sudah kita lakukan, Allah akan beri jalan. Terkadang kitanya saja yang terlalu
dini menyerah. Padahal tinggal selangkah lagi mencapai impian tersebut. Itu resiko.
Nasi sudah menjadi bubar. Dan mungkin tidak ada kesempatan kedua. Dan akhirnya
kita menyesal.
Jadi, mulai sekarang jangan terlalu cepat mundur ketika masalah yang datang
menyertaimu. Anggap saja ini bagian dari tantangan untuk semakin mempertegas
bahwa semua yang akan kita peroleh nantinya tidak datang dengan sendirinya. Melainkan
atas izin tuhan dan usaha yang maksimal.
Harapan - Mimpi, Berlari dan Berkejaran. Ikutilah…
Reviewed by Bamzsusilo
on
Jumat, April 08, 2016
Rating:
Post a Comment