JNE Kumpul Bareng Kawan Pers, Sebuah Aksi Mencari Solusi Kemacetan
Pagi itu aku bangun lebih awal. Karena akan menghadiri agenda yang menurutku pasti akan menarik. Yaitu sebagai undangan dalam acara JNE Kumpul Bareng Kawan Pers di Gedung World Trade Center Sudirman. Sehinga perlu persiapan agar nantinya dapat hadir tepat waktu dan dalam kondisi fisik yang prima.
Foto: Dokumensi pribadi |
Saat itu lantai 18 sudah diisi beberapa orang yang kutahu pasti panitia penyelenggara. Ada yang sedang duduk di meja registrasi. Ada juga terlihat sebagian orang berpakaian rapi berwarna merah dan biru yang berlogo JNE. Yah, merekalah panitianya.
Setelah menulis biodata singkat di daftar hadir panitia, aku langsung masuk dan mengambil tempat duduk di tengah agar dapat fokus di dalam acara nantinya. Hanya ada beberapa meja bundar saja di dalam ruangan tersebut. Kurasa hanya beberapa instansi saja yang hadir. Karena acaranya juga eksklusif. Termasuk kami Blogger Jakarta yang menerima undangan ini.
Dihadiri Menhub
Acara pun dimulai saat Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi hadir dan memberikan sambutan dan pesan terhadap acara tersebut. Sesuai tema yang didiskusikan tentang Tiga Kebijakan Penansganan Macet di Jabodetabek. Ia berharap pebisnis di bidang logistik dan pemerintah dapat bersinergi dalam menyelesaikan kemacetan dengan mengambil langkah-langkah preventif.
Selanjutnya Presiden Direktur JNE, M Feriadi yang menjadi salah satu narasumber mengatakan bahwa acara diskusi ini harus tetap dilaksanakan untuk menghasilkan solusi terkait tantangan di bidang pengiriman dan logistik. Karena selama 27 tahun terakhir, JNE hadir sebagai pengemban amanah dalam pengiriman barang di tanah air.
Jakarta Yang Pertama
Jakarta menjadi lokasi pertama dalam kegiatan diskusi ini. Sehingga dengan penerapan 3 kebijakan penanganan macet yaitu penerapan ganjil-genap di gerbang tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, pembatasan jam operasional angkutan barang dan jalur khusus angkutan umum dapat menjadi jalan keluar yang efektif.
Peserta diskusi sedang bertanya |
Namun dengan adanya kebijakan tersebut dapat memengaruhi keterlambatan pengiriman barang.karena perusahaan pengiriman ekspres yang punya satu kendaraan, ganjil saja atau genap saja. Akibatnya barang yang harusnya dapat dikirim dengan estimasi hitungan jam akan sangat sulit diprediksi lagi.
Feriai berharap agar menemukan solusi terkait perlambatan proses pengiriman paket tidak terjadi. Sehingga pelaku industri jasa pengiriman dapat membantu pertumbuhan perekonomian dengan performanya yang bagus. Sehingga pelanggan merasa puas dan nyaman.
Persiapan JNE Jelang Lebaran
Apalagi jelang lebaran, tentu pengiriman barang akan semakin membludak. Hal ini dikarenakan persiapan beberapa pelaku usaha di daerah yang membeli produk-produk seperti pakaian dari Jakarta. Tentunya sebagian besar menggunakan jasa pengiriman JNE. Sehingga persiapan-persiapan untuk mengatasi hal hal yang tidak diinginkan harus segera diatasi.
Salah satunya pihak JNE harus menyediakan waktu lebih dalam pengiriman barang pada jam-jam sepi di jalan. Selain itu diperlukan armada yang lebih banyak agar paket-paket yang diperlukan mendesak oleh pelanggan setia dapat tiba tepat waktu tanpa ada alasan kekurangan alat transportasi.
Kegiatan diskusi juga dihadiri beberapa pembicara dari Asperindo Budi Paryanto, Kepala BPTJ Bambang Prihartono, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik Rico Rustombi dan Chairman Supply Chain Indonesia, Setijadi. Mereka menyampaikan materinya sesuai dengan tema yang diminta panitia. Tentu dengan pendekatan-pendekatan dari instansi masing-masing.
Blogger Jakarta turut hadir mencari solusi kemacetan di Jakarta |
Acara dilaksanakan di Mercantile Athletic Club World Trade Center (WTC) Lantai 18, Jalan Jenderal Sudirman Jakarta. Di akhir acara peserta dan pembicara disuguhkan makan siang untuk melengkapi kegiatan yang dilaksanakan sejak pagi hingga siang tersebut.
JNE Kumpul Bareng Kawan Pers, Sebuah Aksi Mencari Solusi Kemacetan
Reviewed by Bamzsusilo
on
Sabtu, Mei 12, 2018
Rating:
Kita doakan semoga kedepannya pemerintah bisa memberikan solusi terbaik, agar tidak ada pihak yang merasa kurang diutungkan dengan adanya kebijakan dari pemerintah. aamiin
BalasHapusMantap
BalasHapusSemoga Indonesia menjadi lebih baik yaa. Amiin
BalasHapus