Lah, Kita Kapan Tadarusan Lagi
Saat ini mungkin kita sudah jarang tadarus di masjid bersama sama. Membaca ayat per ayat alquran dan ada yang mendengarkan. Bergantian. Jika ada yang salah dalam membacanya, baik itu makhraj dan tajwidnya, secara bersama juga di perbaiki.
Apalagi di zaman sekarang, jika kita lihat mesjid mesjid diisi oleh orangtua. Tak hanya yang tarawih, yang tadarus pun begitu. Jiwa anak muda sudah mulai lenyap dari masjid. Astaghfirullah. Ini teguran untuk penulis juga.
Jika kita perhatikan, anak muda lebih sering berdalih tadarus di rumah aja. Atau bilang, ibadah cukup seorang hamba dengan tuhannya saja. Padahal belum tentu dia mengaji di rumah. Alasan.
Aku pernah ingat di suatu pesantren dmana kesehariannya diisi dengan majlis Quran. Setiap hari membaca alquran. Tak hanya sehabis salat lima waktu, namun di jam jam pagi dan sore juga membaca alquran.
Tak hanya itu, ada materi yang mempelajari alquran dibimbing oleh guru pakar alquran. Tentu ini membuat kita merasa iri.
Mereka saja yang sudah rajin membaca alquran, masih kurang. Malah ingin memperdalam lagi dengan mempelajari kandungan alquran.
Lah, kita kapan? Baca aja jarang, apalagi mempelajari kandungannya?
#29haringeblog
#ceritaramadanku
#ceritaramadanbamzsusilo
#ceritaramadanku
#ceritaramadanbamzsusilo
Lah, Kita Kapan Tadarusan Lagi
Reviewed by Bamzsusilo
on
Selasa, Mei 22, 2018
Rating:
Post a Comment