4 Alasan Mengapa Kamu Harus Intens Mengelola Instagram Mulai Sekarang

Hidup di era reformasi yang terjangkit virus sosmed mengharuskan kita kudu update secara realtime. Bahkan jika sehari saja kita kehilangan smartphone dan tak bisa mengecek notifikasi sosmed, hidup terasa hampa. Bahkan tak kalah penting seperti obat, sosmed bisa menjadi alternatif pengemulsi rasa sakit, penawar rindu bahkan memberi rasa bahagia 

Semua itu karena begitu pentingnya sosmed dalam hal ini yang kita bahas adalah Instagram. Di awal berdirinya Instagram, kita hanya Nama Instagram diambil dari kata “insta” yang berasal dari kata “instan”. Kata instan juga diambil dari cara kerja kamera Polaroid yang menghasilkan foto secara instan. Makanya, lambang Instagram mirip kayak kamera Polaroid. Sedangkan “gram”, diambil dari kata “telegram” yang berarti cara kerjanya mengirimkan informasi secara cepat.

Follow IG bamzsusilo yaa

Sebelum diambil alih Facebook, Kevin Systrom dan Mike Krieger selaku CEO perusahaan ini memutuskan untuk lebih fokus pada satu hal saja. Selama satu minggu mereka terus mencoba untuk membuat sebuah ide yang bagus, dan pada akhirnya mereka membuat versi pertama dari Burbn, namun pada versi yang pertama ini masih banyak kekurangan dan masih ada beberapa hal yang belum sempurna. 

Versi Burbn yang sudah final dapat dijalankan di iPhone, namun isinya masih terlalu banyak fitur-fitur. Kevin Systrom dan Mike Krieger merasa kesulitan untuk mengurangi fitur-fitur yang ada. Dan akhirnya mereka memulainya dari awal lagi yang memfokuskan pada bagian foto, komentar dan kemampuan untuk menyukai sebuah foto. Dan inilah yang akhirnya menjadi Instagram.

Sesuai data yang dilansir www.liputan6.com, saat ini Instagram telah mengantongi 1 milyar pengguna Instagram per Juni 2018. Dibandingkan akhir 2017 lalu yang tercatat penggunanya mencapai 800 juta. Sehingga pertumbuhan Instagram belakangan mengalami fase fase puncak dalam karirnya sebagai aplikasi berbagi.

Infografis by @bamzsusilo

Lapak branding diri

Instagram selain media sosial berbagi foto dan video, juga dimanfaatkan penggunanya sebagai brand dirinya. Pengguna menjadikan Instagram untuk menambah value dari kemampuan dan profesi seseorang.

Jangan lupa follow ya guys..

Tak jarang perusahaan besar saat ini menjadikan akun pribadi Instagram sebagai persyaratan yang mesti dicantumkan di CV. Dan postingan Instagram menjadi hal yang penting jika pada akhirnya menjadi daya tarik perusahaan yang akan menggunakan jasamu sebagai karyawannya

Portofolio Karya

Instagram dapat dijadikan media dokumentasi karya karya yang kita buat. Misalnya jika kita seorang fotografer, Instagram sangatlah tepat untuk menyimpan dan mengkatalogkan hasil jepretan agar dapat dipandang perusahaan yang bergerak dibidang fotografi. 

Tak hanya itu, dalam bentuk foto dan video saja. Penyuka desain juga bisa menjadikan Instagram untuk melapak karya desainnya di Instagram. Apalagi jasa pembuatan logo dan desain pada masa sekarang ini sangat diperlukan. Seiring dengan berkembangnya bisnis di bidang desain marketing dan arsitektur furniture.

salah satu usaha temen di bidang fotografi, namanya Kitamoto Media. Dengan menampilkan karya, bisa menggaet pelanggan untuk gunain jasa kita. 

Instagram juga dapat kamu jadikan wadah menuangkan tulisan fiksi maupun nonfiksi. Namun dalam hal ini dalam konteks yang lebih minim atau dibatasi jumlah karakternya. Kamu bisa menciptakan puisi atau kalimat motivasi di akun IG masng-masing, jika tulisan yang kamu ciptakan unik dan mengena di hati pembaca, bersiapkah setiap postingan kamu akan dinantikan ratusan bahkan ribuan penggemar dunia maya. 

Toko Olshop

Tak bisa dipungkiri, sebagian besar olshop menjadikan Instagram sebagai lemari dagangannya. Dan itu benar benar efektif jika dikelola serius. Bahkan hanya berdagang di Instagram bisa menjadi mata pencarian pokok bagi seseorang. 

Misalnya saja coba buka IG tanahabangcollection. Itu merupakan olshop yang mengandalkan media Instagram. Saat ini, omset rata rata perminggunya mencapai 100 juta lebih. Dan saat ini memiliki karyawan lebih dari 15 orang. Dengan memiliki cabang offline sebanyak 4 gerai. Hal ini membuktikan Instagram media yang paling hits dalam berdagang.

Media Iklan

Ada yang tau berapa tarif iklan di akun IG Cristiano Ronaldo? Mungkin kalian akan terkejut saat mengetahuinya. Dan sebentar lagi kalian akan terkejut ketika kuberitahu.  Dlansir dari detik.com, bayaran untuk satu kali post  sebesar USD 750.000, atau sekitar Rp 10,8 miliar, adalah perkiraan uang yang harus dibayarkan brand manapun agar produknya bisa terpampang di feed akun Instagram milik pesepak bola asal klub Juventus tersebut.

Dengan jumlah followers sudah mencapai 136 juta orang. Untuk jumlah unggahan, akun tersebut sudah memposting 2.312 konten, baik foto maupun video. Dan Ronaldo sendiri merupakan atlet termahal di Instagram pada saat ini.

Kesimpulan 

Itu adalah beberapa ulasan mengenai betapa digdayanya Instagram menguasai bisnis perusahaan maupun perseorangan. Bahkan setiap pesohor di belahan bumi manapun sudah barang pasti memiliki akun Instagram. Namun tidak ada salahnya kita membangun medsos pribadi sesuai dengan kemampuan dan keunikan masing masing. Sehingga menjadi akun panutan bagi orang lain. Tentunya dalam hal positif ya.