WonderWomen-nya Padang Lawas Utara (10)
Akhirnya bisa lanjut lagi, maklumlah seorang abdi negara
yang mengemban banyak tanggungjawab mengharuskan untuk pintar-pintar membagi
waktu. Dan malam minggu ini waktu yang paling pas. Ehehe, maklum jomblo, belum
ada yang di ajak ke Pasar Malam untuk sekedar mencicipi permen gula yang
berwarna pink itu. jadi agak lowong.
Aku hampir lupa episode lalu ntah menceritakan siapa. Yang pasti
harus selesai walaupun waktunya belum tau kapan bisa selesai. Namun, niatnya
aja dulu diperkuat, siapa tau realisasinya juga bakal tertular.
Aku sempat teringat dengan sebuah postingan Instagram ku
beberapa menit yang lalu. jadi isinya tentang Bidadari Tak Bersayap. Haa, pas
kali dengan keadaan malam ini. iyah, aku lagi rindu mamakku. Udah hampir 3
bulan aku tak pulang kampung. Aku menganggap mamak adalah Bidadari Tak Bersayapku.
Yang selalu ada di kala aku butuh pertolongan, ehehehe. Ad ayang rindu mamak
gak sih rekan-rekan sekalian?
Berbahagialah kalian yang bisa mencium pipi dan tangannya malam
ini karena masih berada di dekat beliau. Oke, jadi malam ini aku pengen cerita
SI Yuni yang LDR dari keluarganya, orangtuanya bahkan doinya. Kwkwkw
Asal liat story IG nya, pasti perjuangan yang bisa aku
petik. Bayangkan saja, untuk menuju sekolahnya saja ia harus melewati hutan
membentang yang lumayan luas. Bisa dibayangkan kalau dia berpapasan sama
Harimau Sumatera, bisa bisa adu tanding dalam mengaum SI Yuni dengan harimau
itu.
Yah, aku bisa bayangin perjuangan dia dari satker ke Medan. Belasan
jam kali ya jaraknya kalau pake bus. Dan belum tentu tiap bulan bisa pulang ke
Medan menjumpai yang tersayang. Jadi harus pande pande menabung rindu dan
menjaganya agar tetap awet,
Dan kalaupun bisa pulang ke Medan, bakalan melelahkan. Capek-capek
di jalan kali ya. Misal pulangnya Kamis sore, sampe Jum’at dinahari dan minggu
siang bisa jadi sudah harus berada di bus. Wonderwomen lah pokoknya si Yuni ini.
Mudah-mudahan cepat-cepatlah abang itu mendampingimu tiap
berangkat kerja. Jadi ada kawan mengaum kalau mesti berpapasan dengan harimau. Dan
mudahan bisa cepat pindah ke Medan juga. Kan itu impianmu kan Yun? Biar bisa
melepas rindu kapanpun itu.
Oiya satu lagi, jangan lupa ntar kalau udah cair tukin
jangan lupa sedekah. Kwkwkw. Eh tapi belum tau ya kapan hilalnya? Bisa jadi
hilal nikahmu duluan muncul ketimbang tukinmu. Tapi pun begitu, kami doakanlah
tukinmu juga cepat cair begitupula pernikahanmu.
Eh, doain abang juga ya murah rezeki biar bisa menggandeng
dia ke pelaminanmu nanti. Udah bosen undangan bawa partner cap lonceng mulu. Syedih
aku tuh
Okelah mungkin sekian dulu ghibahnya malam minggu ini,
semoga Yuni selalu sehat dan tetap kuat menjalani aktivitas yang kayaknya
melelahkan. Percaya aja, lelah hari ini akan berganti berkah yang melimpah jika
dijalani dengan ikhlas. Yah, disiplin itu ada dua, ikhlas dan dari hati. Seperti
kata Pak Yeddi TNI.
Jangan lupa undangannya ya, kalau ada rezeki yang melimpah,
diusahakan datang. Tentunya datang dengan membawa gandengan yang halal pula. Ashiap.
WonderWomen-nya Padang Lawas Utara (10)
Reviewed by Bembengers
on
Sabtu, Februari 29, 2020
Rating:
Post a Comment