Jarak Yang Mengajarkan

Cerita 10

Ada yang bilang, jarak hanya akan menambah masalah baru dari masalah yang telah ada. Ada benarnya, begitupun juga ada kelirunya. Benarnya, karena di antara masing-masing atau salah satu pihak tidak menjaga kepercayaan. Kelirunya, jarak akan menambah kesabaran dan keyakinan untuk menanti takdir dari Tuhan.

Aku rasa satu paragraf di atas sudah mewakili seluruh dari tulisanku kali ini. kalian bisa lewatkan penjelasannya selanjutnya di bawah ini. iya, ini serius, poin penting yang hendak kusampaikan sudah tertuang di atas. Yeeh, kamu gak percaya sih, dibilangin jangan diterusin bacanya. Kan, aku jadi gak enak, baik dah aku lanjutin penjelasannya.

Terkait jarak, tak bisa dipisahkan dengan yang namanya kepercayaan. Yakinlah, tiap orang akan mengelu-elukan kepercayaan jika menjalin hubungan jarak jauh. Bukan maksud menduakan kepercayaan dengan Tuhan ya. Ini beda kaitannya. Karena yang dibahas adalah hubungan sesama manusia. Bukan hubungan vertikal kepada sang pencipta. Tentu porsinya akan sangat berbeda.

Makanya, jarak yang memisahkan seseorang akan membuka tabir baru. Apakah dengan jarak yang ada,  semakin menjaga keyakinannya, atau berdusta dengan peluang yang terkadang datang kepadanya. Lagi-lagi kepercayaan menjadi penting terkait pembahasan  jarak.

Tak hanya disitu, terkadang jarak menempah kita untuk bersabar menanti pertemuan. Apakah dengan adanya jarak membuat kita semakin sering bersimpuh doa kepada Sang Pengabul. Atau kita merasa pongah sudah memperoleh sesuatu tanpa keterlibatan dari-Nya.

Jarak tak hanya menambah keyakinan kita kepada Sang pencipta, namun juga menambah kewaspadaan dengan seseorang yang bakal menemanimu hidup di dunia. Karena persoalan hati, izinkanlah Ia yang menjadi hakimnya. Karena hati ini juga titipan, rasa yang membersamainya juga bakalan lekang oleh waktu dan keadaan.

Jarak juga mengajari kita untuk mengikhlaskan. Karena sesuatu yang memang bukan milik kita takkan mungkin bertahan meskipun telah dipaksakan. Pada akhirnya sesuatu yang dipaksakan takkan menghasilkan sebuah kebahagiaan. Bahkan yang tersisa nantinya hanya kesedihan.

Kita harus siap menerima segala resiko yang terjadi. Bisa jadi, orang yang telah memberi begitu banyak janji, ternyata ingkar dan akhirnya mengkhianati. Resiko-resiko seperti ini  bakalan kau jumpai suatu hari nanti. Dan sebaiknya kau sudah kuat untuk  menerima sembari menikmati.

Kadang kita merasa hebat telah melewati penantian panjang dari jarak yang membentang, begitu sudah dipertemukan malah ada rasa yang berbeda dan perlahan hilang. Keadaan seperti itu juga kadang dirasakan banyak orang. Tinggal lagi kita berusaha memberi keyakinan, apakah janji yang pernah diikrarkan akan ditunaikan ataukah dibuang.

Jarak akan memberi pelajaran berharga dalam hidupmu. Sejauh mana kau mampu bertahan dalam menjaga kesetiaan. Mendoakan segala yang baik-baik tanpa ia tahu sedang didoakan. Bermunajat kepada Sang Pemberi Kebaikan agar menjaganya di sana.

#Chalengewithyou

Baca di bawah ini cerita sebelumnya.

Cerita 1 - Kegagalan disini

Cerita 2 - tentang Perjuangan disini

Cerita 3 - Rindu Mantan disini

Cerita 4 - Virus Yang Paling Mematikan disini

Cerita 5 - Memaksa Tuhan Mengabulkan Impianmu disini

Cerita 6 - Sosok Inspiratifku Adalah Kamu disini

Cerita 7 - Temu Yang Bersebab disini

Cerita 8 - Wanita Rapuh dan Baperan disini

Cerita 9 - Tinggalkan Kenangan Terbaik disini