Sosok Inspiratifku Adalah Kamu
Cerita 6
“Beng, siapa sih orang yang
pa;ling berpengaruh di hidupmu?”
Seorang teman pernah menanyaiku
seperti itu. Lantas aku bingung menjawabnya. Seingatku, tak ada satu orangpun
yang pernah menjadi sangat berpengaruh dalam karirku. Baik itu di masa sekolah,
kuliah maupun kerja sampai detik ini.
Karena aku menempatkan mereka
lebih dari sekedar sosok inpiratif, melainkan orang yang sangat – sangat
berharga. Yah, setiap 0rang yang kujumpai tak sekedar hanya sebatas komunikasi
say halo semata. Namun ada pelajaran yang aku curi dari dirinya. Baik ilmu,
kebaikan, dan segala yang positif dari dirinya.
foto: hipwee.com |
Kita tak boleh mengklaim bahwa
orang yang berkelakukan kurang baik benar-benar melakukan tindakan tersebut
dengan sengaja. Bisa jadi yang dilakukannya karena keterpaksaan dan
keterbatasan. Bahkan dia melakukan kejahatan tersebut tidak dari hati
nuraninya.
Lantas kita tak boleh
menghakimi atas tindakannya tersebut. Karena bisa jadi kejahatan yang
dilakukannya atas dasar kebaikan. Contohnya saja orang yang ada di dalam penjara,
belum tentu dia benar benar bersalah sehingga mengakibatkan masuk ke dalam
penjara. Bisa jadi ada proses hukum yang tidak adil sedang menimpanya. Atau ada
penguasa yang menggunakan kekuasaan untuk menjatuhkan sanksi kepadanya.
Lagi-lagi kita dilarang
mendahului justifikasi atas segala sesuatu. curiga boleh, waspada juga harus,
namun jangan sampai sikap skeptis memengaruhi nilai persaudaraan antar sesama.
Karena sangat berharga sekali sebuah ikatan silaturahmi dikorbankan dengan rasa
saling curiga dan menghakimi.
Baik kembali ke topik.
Memang benar orangtua adalah
sosok yang paling berpengaruh dalam proses pembentukan jati diri seorang anak.
Dan itu secara nyata aku amini. Dengan didikan yang cukup mandiri, menempah
kepribadian seseorang menjadi tumbuh lebih dewasa dalam menjalani persoalan
hidup.
Sejak dibangku sekolah dasar
aku sudah pernah jauh dari orangtua. Tinggal bersama kakek dan nenek secara
bergantian. 3 tahun hidup bersama kakek dari mamakku, dan 3 tahun hidup bersama
kakek dari bapakku. Dengan begitu aku jadi banyak teman, hanya sedihnya, aku
jadi rindu dengan orangtua. Namun di kala itu doa lah yang bisa kupanjatkan
semoga mereka baik baik di sana. Aamiin.
Tak hanya di bangku SD, tinggal
bersama kakek dan nenek juga aku rasakan di kala MTs dan MA. Namun, karena
sudah terbiasa dengan keadaan seperti itu, aku sudah cukup dewasa menerima
kenyataan. Hidup harus terus berlanjut, karena ada masa depan yang harus
dijemput. Tak boleh gara-gara itu semangat jadi surut.
Hingga di bangku kuliah aku
juga tak sempat menikmati hidup sehari-hari bersama orangtua. Karena pada saat
itu kuliah juga di luar kota. Sehingga mengharuskan untuk ngekost. Padahal
orangtua sudah berada di rumah. Yah, lagi-lagi aku harus ikhlas menjalaninya.
Mungkin ini bagian dari rencana tuhan yang punya maksud baik. Begitu pikirku
kala itu.
Sebenarnya dengan keadaan yang
sulit menurut beberapa orang yang tau tentang kehidupanku, mereka berasumsi
bahwa aku tak menikmati masa kanak kanak dengan bahagia. Tak banyak mendapatkan
curahan kasih sayang secara langsung. Namun dengan tegas aku menampiknya.
Justru dengan jenis pengasuhan
jalur mandiri (aku menyebutnya) dari orangtuaku membuat banyak perubahan
positif dari diriku. Mungkin teman-teman sekolah dan kuliah pada paham. Bisa di
cek kebenarannya kepada mereka. Kebetulan mereka masih pada bernafas.
Sekali lagi aku tegaskan tak
memiliki sosok inspiratif secara khusus. Hanya saja mereka terlalu kecil jika
disebut sebatas itu. Namun lebih dari itu.
Mungkin sekian aja tulisan kali
ini. karena memang kali ini aku tak menemukan banyak ide untuk menulis. Hal ini dikarenakan
kamu yang sedang ngambek. Eh, maaf ya. Abang emang ngeselin, tapi abang
penyayang kok.
#Chalengewithyou
Baca di bawah ini cerita sebelumnya.
Cerita 1 - tentang Kegagalan disini
Cerita 2 - tentang Perjuangan disini
Cerita 3 - Rindu Mantan disini
Cerita 4 - Virus Yang Paling Mematikan disini
Cerita 5 - Memaksa Tuhan Mengabulkan Impianmu disini
Sosok Inspiratifku Adalah Kamu
Reviewed by Bembengers
on
Senin, April 13, 2020
Rating:
Post a Comment