Berpikir Positif Aja Dulu
Cerita ke 17
Yakinlah, yang terjadi padamu hari ini tak lain dan tak bukan adalah atas izin-Nya. jadi jangan kambinghitamkan orang lain atas kegagalan yang hari ini menimpamu. Kamu hanya perlu mengambil pelajaran berharga atas apa yang telah terjadi. Sembari mengintropeksi diri atas kesalahan yang mungkin terlupakan di masa lalu.
Hari
ini anggap saja sebagai awal baru untuk mulai merajut mimpi yang pernah kau
usahakan. Setidaknya, niat untuk mewujudkan pernah terbersit dalam sanubari.
Kau hanya tinggal mengokohkan fondasi mimpi yang telah berdiri tersebut.
Bagaimana caranya? Setidaknya kau sudah pernah gagal, jadi sedikit banyaknya bakal
tau hendak memulai dari mana agar tidak terjerembab ke lubang yang sama.Medium.com
Kita
pernah berada di posisi terendah dalam menjalani kehidupan ini. Orang-orang di
sekeliling mengabaikan. Tak ada yang peduli. Rasanya pengen pergi meninggalkan
dunia ini. namun apakah dengan keadaan tersebut lantas membuat kita menyerah.
Padahal, kita belum benar-benar mencoba untuk melakukannya sekali lagi.
Ketakutan kita terlalu berlebihan sehingga lebih memilih untuk menyerah
ketimbang mencoba sekali lagi.
Lagi-lagi
kita telah gagal menjadi diri yang membanggakan. Minimal membanggakan diri
sendiri aja dulu. Karena ketika kita telah terbiasa keras menempah diri
sendiri, kita akan mampu melewati setiap rintangan kehidupan yang datangnya
kadang juga dadakan. Kita kurang percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki,
padahal ketika dicoba, hasilnya tidaklah begitu mengecewakan. Kita hanya perlu
memolesnya sedikit lagi.
Belum
lagi mendengar ocehan mulut tetangga. Kita langsung merasa jatuh dan enggan
berbuat lagi. Kritikannya seolah mematikan semangat yang pernah merasuki
determinasimu untuk merajut mimpi. Hanya karena ocehan tetangga yang tak
bermutu itu lantas kamu menyerah? BODOH sekali kamu. Bahkan keringatmu lebih
mahal harganya ketimbang ludah ocehannya.
Kesemuanya
itu kembali lagi pada diri kita masing-masing. Apakah mencari biang kerok atas
kegagalan yang terjadi, atau berusaha berpikir positif bahwa ada pelajaran yang
dapat dipetik. Kita perlu belajar memahami diri sendiri dahulu sebelum memahami
orang lain. Dengan begitu, kita akan dapat dan mampu memposisikan diri dan
harus mengambil langkah apa atas setiap masalah yang menimpa. Setidaknya, kita
lebih bijak dalam beritindak.
Apalagi,
yang berkaitan dengan jodoh. Ada saatnya ia belum bertemu denganmu karena
memang kaulah yang belum siap. Sehingga Allah belum mempersilahkan ia hadir di
kehidupanmu. Jangan sekali-sekali salahkan Allah atas jodoh yang tak kunjung
datang. Tapi salahkanlah dirimu yang tak kunjung memantaskan. Karena jodoh
datang tak hanya karena kesiapan, namun juga kepantasan.
Akhirnya,
berpikir positif adalah cara pandang terbaik dalam menyikapi setiap masalah.
Ibarat kebakaran, maka air seperti berpikir positif tadi yang mampu meredakan
dan memberi jalan keluar. jadi, ketika kau merasa hidup ini tidak adil, atau menganggap
Allah pilih kasih atas setiap hamba-Nya, maka sebaiknya kau harus berpikir
positif. Karena menyalahkan keadaan sama saja mengurangi kadar keimananmu
kepada-Nya.
Post a Comment