Keluarga, Rumah Ternyaman
Cerita ke 19
Harta
Yang Paling Berharga adalah Keluarga. Mungkin cuplikan lagu ini sudah
menjelaskan isi dari tulisan kali ini. jadi, sebaiknya kamu gak perlu
menghabiskan waktu untuk membaca sampe habis. Ehehehe. Tapi, kayaknya bakal
rugi deh kalau gak baca sampe habis, karena ada giveaway yang aku kasih untuk
pembaca setia di tulisan kali ini. Hadiahnya THR lho. Assssik
Keluarga
adalah tempat terindah dalam kehidupan setiap orang. Itu tak bisa dipungkiri
dan tak ada yang menyangkal. Bayangin aja, kalau keluarga gak ada, mungkin
hidup kita terasa hampa. Ibarat makan nasi gak pake lauk apapun, gak ada
rasanya, hambar. Keluarga memberi warna tersendiri dalam kehidupan seseorang.
Ketika
kita menemui kesusahan dalam persoalan hidup, keluargalah tempat kita mencari
solusinya. Sebisa mungkin mereka akan upayakan segala kebutuhan yang kita
minta. Keluarga tak mengenal kata tidak jika itu adalah untuk kebahagiaan
bagian dari anggota keluarga. Ibarat sebuah tubuh, jika kepala sedang pusing,
anggota tubuh yang lain bakalan ikut merasakan dampaknya. Begitu pula
sebaliknya.
Bicara
keluarga, tentu masing-masing dari kita memilikinya. Meskipun dilahirkan tanpa
kedua orangtua sekalipun, kita masih memiliki keluarga meski tak sedarah. Karena
masih banyak orang-orang baik yang tinggal di bumi kita ini. Orang-orang yang
siap membantumu tanpa pamrih layaknya keluarga.
Intinya
keluarga adalah tempat kita mencurahkan segenap lara di kala gundah setelah
kepada Sang Rabbi. Saat kita telah selesai mencurahkan unek-unek di hati,
lapang aja gitu bawaannya. Ya bersyukurlah deh masih diizinkan oleh-Nya
memiliki keluarga. Karena masih banyak di luar sana yang sudah tidak memiliki
keluarga sedarah lagi.
Selagi
masih ada, sayangilah. Karena ketika sudah tiada, sakitnya itu gak terkirakan
dan tak mampu dijelaskan dengan kata-kata. Karena sesaknya melebihi sesak
jantung. Sakit tapi tak berdarah. Kayak diputusin si dia kala itu. eh.
Bicara
tentang keluarga, sebenarnya aku gak punya banyak kata yang hendak diucapkan. Karena
hadirnya sudah pasti sangat dirindukan. Apalagi, yang gak bisa mudik di mas pandemi
ini. doain mereka yaa semoga sehat-sehat. Oke mungkin itu aja, karena sekali
lagi, perihal keluarga, aku tak pandai berkata-kata. Hadirnya sungguh begitu
berharga. Dan takkan mungkin terganti sampai kapanpun juga.
Post a Comment